Universitas Terbuka > University Life > Berita > Pengenalan Guru Pintar Online dan Pembuatan Herbarium oleh Dosen Universitas Terbuka Makassar

Makassar, 24 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru, dua kelompok dosen Universitas Terbuka Makassar melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat yang berlangsung di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan.

Kelompok 1 yang terdiri dari Drs. Jamil, M.Pd., Dra. Patmawati Halim, M.Pd., Drs. Muin, M.Pd., Dra. Ibandong, M.Pd., dan Drs. Arifin Tahir, M.Pd. mengusung tema “Pengenalan Guru Pintar Online bagi Guru Sekolah Dasar”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan platform digital Guru Pintar Online, yang diharapkan dapat membantu para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di Sekolah Dasar. Dengan adanya pelatihan ini, para guru di Kecamatan Mandai diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, guna menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan inovatif.

Sementara itu, Kelompok 2 yang terdiri dari Dra. Makkatenni, M.Pd., Dr. Jalil, S.Pi, M.P., Dra. Kusmaladewi, M.Pd., A. Suci Anita, S.P, M.P., dan Risnashari, SE, M.Si. melaksanakan kegiatan dengan tema “Pembuatan Herbarium sebagai Alat Peraga IPA di Sekolah Dasar”. Herbarium ini digunakan sebagai sarana pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tumbuhan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam menjelaskan konsep-konsep ilmiah secara visual dan nyata kepada siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hakekat dari pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Program ini juga menjadi sarana bagi dosen untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, sekaligus memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar, guna mencetak generasi yang lebih berdaya saing di masa depan.

Related Posts

Leave a Reply