Keluarga Besar UT Makassar memperingati Nuzulul Qur’an dan buka Puasa bersama di Kampus Baru Simpang Lima Bandara Internasional, Kamis 28 Maret 2024 atau malam 17 Ramadhan 1445 H.
Peringatan Nuzulul Qur’an dan buka puasa bersama pertama kali dilaksanakan di Kampus Baru UT Makassar dihadiri oleh para dosen, staf serta para purnabakti UT juga turut hadir puluhan anak panti asuhan dekat kampus.
Hikmah peringatan Nuzulul Qur’an dengan tema “Sebagai Sumber Spirit Meningkatkan SDM Menuju Indonesia Adil dan Sejahtera telah dibawakan oleh Prof Dr KH Abdul Qadir Gassing, Ketua Senat UINAM yang juga adalah mantan Rektor UINAM.
Tema ini diangkat sesuai dengan semangat peringatan Nuzulul Qur’an yang memandang Al-Qur’an itu sebagai sumber petunjuk dan ilmu bagi seluruh umat manusia.
Prof Qadir Gassing dalam hikmah Nuzulul Qur’an telah menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an dalam dunia akademik tidak pada tanggal 17 Ramadhan seperti yang selama ini oleh kaum muslimin di Indonesia telah memperingatinya.
Malam Lailatul Qadar melalui ayat ke-3 dijelaskan bahwa dalam surah Lailatul Qadar menyampaikan bahwa Alquran diturunkan pertama kali pada satu malam agung yang disebut Lailatul Qadar yang terjadi disalah satu malam di bulan ramadhan, yakni malam ganjil yang terdapat di 10 malam terakhir yaitu malam 21,23,25,27 dan 29.
“Jadi jangan kwartir jika peringatan Nuzulul Qur’an itu bergeser dari malam 17 Ramadhan ke malam berikutnya,” tandas Prof Qadir Gassing.
Disebutkan ayat ke-4 surah Al-qadr telah digambarkan bahwa malam itu silih berganti malaikat dan ruh yakni malaikat Jibril dengan izin Allah SWT untuk mengatur banyak hal. Dan dampak dari turunnya ayat tersebut menurut ayat 5 surah Al qadr adalah salam yaitu kedamaian dan kesejahteraan.
Pada malam Lailatul Qadar ini adalah bulam mulia lebih baik dari pada seribu bulan dan malam itu semua malaikat turun dan khusus malaikat Jibril diberi tugas khusus membawa Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izza dilangit bumi dan setelah itu Alquran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun kepada Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam.
Karena itu dengan kemuliaan Alquran ini Prof Qadir Gassing mengajak seluruh civitas akademika dibulan ramadhan ini harus memperbanyak membaca Alquran. Dan Alquran tidak hanya sekadar dibaca tapi dimengerti lalu kemudian diamalkan dalam kehidupan kita didunia ini.
Olehnya itu agar hidup kita ini lebih berkualitas maka ada beberapa hal yang harus dimiliki umat muslim, yakni SDM berkualitas dan ini mutlak dimiliki, kemudian aqidah harus kokoh, ibadah harus teguh, akhlak harus mulia atau terhormat serta hubungan kemanusiaan yang memanusiakan.
” Kalau kita bisa amalkan itu semua maka kita bisa melahirkan manusia handal manusia yang berkualitas menuju Indonesia adil dan sejahtera, ungkap Prof Qadir Gassing.
Sementara itu Direktur UT Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, mengungkapkan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an merupakan momen yang amat mulia, di mana Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia.
Berharap semoga peringatan ini dapat menginspirasi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT khususnya bagi seluruh Civitas Akademika UT Makassar.