Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kelompok Belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan (Salut) UT Makassar Tahun 2024 dilaksanakan selama dua hari, dimulai Jumat- Sabtu (10-11) Mei 2024 berlangsung di Hotel Horison Makassar.
Rakorda ini dibuka Direktur UT Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM pada Jumat malam 10 Mei 2024, dihadiri Manajer Pembelajaran dan Ujian, Dra Kusmaladewi, M.Pd, Manajer Marketing dan Registrasi, I Made Gunawan Sanjaya, ST, penanggungjawab wilayah, dosen serta staf UT Makassar.
Adapun tema Rakorda yang diusung adalah “Transformasi Pokjar Menuju Salut Sebagai Optimalisasi Layanan Mahasiswa Untuk Kualitas yang Lebih Unggul”.
Sebelum acara ini dibuka Panitia Rakorda Andi Suci Anita, SP, MP melaporkan Rakorda ini diikuti sebanyak 50 peserta diantaranya 19 Pokjar 11 Salut dan 20 Pjw se- Sulsel.
Andi Suci Anita mengatakan, Rakorda ini untuk mengevaluasi proses perencanaan sebelumnya untuk perbaikan dimasa akan datang.
“Saya berharap peserta Rakorda tahun depan bisa lebih banyak lagi jika semua pengurus Pokjar sudah bertranspormmasi menjadi Salut,”ujar Andi Suci.
Dia mengatakan Rakorda yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian dari acara wisuda yang akan digelar pada Senin 13 Mei 2024 di Balai Manunggal. Dan sehari sebelum wisuda juga dilaksanakan gerak jalan gembira yang dimulai di depan Balai Manunggal.
Andi Suci berharap dalam proses evaluasi dan perencanaan program akan terjalin sinergitas agar UT Makassar kedepan semakin jaya dengan capaian 12 ribu mahasiswa tahun 2024.
“Target 12 ribu mahasiswa UT Makassar tahun 2024 tidak akan sulit dicapai bila kita bergerak bersama,” tutup Andi Suci
Sementara itu, Direktur UT Makassar, Prof Rahman Rahim dalam sambutannya lebih awal mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada pengurus Pokjar dan Salut se-Sulsel atas kesediannya menghadiri acara Rakorda ini.
Prof Rahman mengatakan Rakorda ini rutin setiap tahunnya untuk membahas peningkatan kualitas pelayanan bagi seluruh mahasiswa yang ada di daerah masing-masing wilayah.
Selain itu Rakorda ini juga akan membahas bagaimana meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi di masing-masing daerah atau wilayah.
Dikatakan Rahman Rahim sejak UT hadir oleh pemerintah Indonesia memberikan amanah untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mengenyam pendidikan, karena itu UT diberikan kekhususan untuk menyelenggarakan pendidikan jarah jauh. Sehingga masyarakat bisa kuliah dimana dan kapan saja.
Dikatakan, UT adalah PTN-BH yang terbesar di Indonesia sedang menuju 1 juta mahasiswa secara nasional pada tahun 2025 dan sekarang ini jumlahnya sudah mencapai 555 ribu mahasiswa. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan di 55 kota besar di dunia. Sehingga ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Indonesia dan dunia semakin meningkat.
Peningkatan jumlah mahasiswa yang dari waktu ke waktu terus meningkat tidak datang begitu saja tetapi dengan melalui upaya dan kerja keras dari penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya adalah Pokjar dan Salut.
Oleh karenanya Prof Rahman Rahim sangat optimis dengan kerja keras serta sinergi target 12 ribu mahasiswa UT Makassar dapat tercapai.
” Saya dan kita semua masih optimis target 12 ribu mahasiswa UT Makassar tahun 2024 akan tercapai. Sekarang pendaftaran telah dibuka sejak 6 Mei hingga 10 Agustus 2024 artinya masih ada waktu kurang lebih empat bulan untuk mencapai target 12 ribu mahasiswa baru,”ujar Prof Rahman
Dikatakan transformasi dari Pokjar ke Salut dipandang sebagai langkah penting dalam optimalisasi layanan mahasiswa, seiring dengan visi UT Makassar untuk menjadi Perguruan Tinggi kelas dunia.
Prof Rahman kembali menegaskan bahwa Rakorda tahun ini diharapkan untuk meneguhkan kembali komitmen yang sudah dibangun pada Rakorda sebelumnya yakni mencapai target 12 ribu mahasiswa tahun 2024.
Menyinggung tema Rakorda yakni “Transformasi Pokjar Menuju Salut Sebagai Optimalisasi Layanan Mahasiswa Untuk Kualitas yang Lebih Unggul” telah sejalan dengan visi UT yakni menjadi Perguruan Tinggi kelas dunia dimana visi UT saat ini sudah menuju kelas dunia karena itu UT juga dalam pelayanannya harus berstandar kelas dunia dan yang bertanggung jawab adalah kita semua ini sebagai penyelenggara pendidikan termasuk didalamnya Pokjar dan Salut.
Rahman Rahim berharap transformasi ini diharapkan UT makin dekat dengan stacholders (mahasiswa,instansi pemerintah,swasta, masyarakat umum) begitupun pengguna lainnya melalui pelayanan akan seluruh keperluan akademik dan non akademik.