Universitas Terbuka – Unhas, Dua PTN-BH Menjalin Kerjasama Dukung Pemerintah Tingkatkan APK PT

Universitas Terbuka > University Life > Berita > Universitas Terbuka – Unhas, Dua PTN-BH Menjalin Kerjasama Dukung Pemerintah Tingkatkan APK PT

Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah dua Perguruan Tinggi Negeri yang telah menjalin kerjasama dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Kerjasama ini telah ditandai dengan penandatanganan MoU antara Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc dengan Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat, M.Bis, Ph.D di lantai 8 Kantor Rektorat Unhas, Senin 4 Desember 2023.

Sejumlah pejabat struktural Unhas hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut yakni Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST, MPhil, sejumlah dekan dan kepala lembaga se- Unhas. Sementara dari UT hadir Direktur UT Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM.Rektor UT, Prof Ojat menyampaikan terkait dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia masih sangat rendah, dibawah 40 persen jika dibandingkan dengan negara maju APK-nya sudah diatas 75 persen.

Karena itu Rektor UT, Prof Ojat Darojat memiliki harapan yang sangat besar kedepan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan APK Pendidikan Tinggi apalagi setelah kerjasama dengan dua PTN BH telah terlaksana.Dengan sistem pembelajaran jarak jauh dimana UT yang merupakan pelopor dari sistem ini bisa saling memperkuat kedua perguruan tinggi negeri berbadan hukum ini dalam mendukung peningkatan APK Pendidikan Tinggi di Indonesia.

Prof Ojat mengatakan kerjasama yang ingin dibangun tidak hanya terbatas pada sistem pembelajaran tetapi juga kerjasama lainnya seperti dalam pengembangan SDM dosen, bidang bisnis, ilmu kesehatan, bidang farmasi, pengembangan penelitian dan lainnya.Sementara itu Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengaku kagum dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang dijalankan selama ini oleh UT hingga dapat mencapai jumlah mahasiswa 1 juta orang di seluruh Indonesi dan di 44 negara di dunia.” Pembelajaran sistem jarak jauh UT dilaksanakan sejak berdirinya tahun 1984 atau 39 tahun silam.

Sementara perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya baru memulai melakukan pembelajaran online setelah masa covid-19 melanda negeri ini,”ujar Prof Jamaluddin.

Dari pertemuan kedua pimpinan PTN-BH, Prof Jamaluddin Jompa juga menyampaikan ingin banyak belajar dari UT terkait sistem pembelajaran jarak jauh yang sudah berpengalaman selama 39 tahun silam.

Kerjasama ini tidak hanya berfokus pada sistem pembelajaran jarak jauh, yang telah menjadi keunggulan UT selama 39 tahun terakhir dengan mencapai jumlah mahasiswa 1 juta orang di seluruh Indonesia.

Prof Ojat Darojat, menyatakan harapannya untuk bisa terus membantu pemerintah dalam meningkatkan APK Pendidikan Tinggi, terutama setelah kerjasama dengan dua PTN-BH yang telah terlaksana.

Prof Ojat menyoroti bahwa kerjasama ini tidak terbatas pada sistem pembelajaran saja, melainkan juga mencakup pengembangan SDM dosen, bidang bisnis, ilmu kesehatan, farmasi, penelitian, dan berbagai bidang lainnya yang masih memungkinkan dikerjasamakan.

Sementara itu, Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, mengungkapkan kekagumannya terhadap sistem pembelajaran jarak jauh yang telah dilakukan oleh UT selama ini, bahkan sejak tahun awal berdirinya tahun 1984 sudah melaksanakan pembelajaran online.

Dalam pertemuan ini, Prof Jamaluddin juga menyampaikan keinginannya untuk belajar dari pengalaman UT dalam menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.

Kerjasama antara UT dan Unhas menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, ujar Prof Jamaluddin.Usai penandatanganan kerjasama dilakukan penyerahan cinderamata antara kedua belah pihak.

Leave a Reply