Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar siap bekerjasama dengan PTN-BH Universitas Terbuka Makassar untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di daerah.
Sekarang ini sudah ada 222 mahasiswa Universitas Terbuka Makassar berasal dari Kab. Takalar.
Angka ini menunjukkan bentuk dukungan pemerintah daerah atas keberadaan Universitas Terbuka Makassar di Takalar
Hal ini disampaikan Direktur UT Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM usai melakukan audiensi dengan Pj Bupati Dr Setiawan Aswad, M.Dev, di Kantor Bupati Takalar, pada Senin, 8 Januari 2024.
Direktur UT Makassar Prof Rahman didampingi Tim Marketing dan Registrasi UT Makassar
Dalam pertemuan tersebut PJ Bupati Takalar, Setiawan Aswad sangat mendukung kehadiran Universitas Terbuka di wilayahnya, khususnya dalam memperluas pendidikan dan program-program pengembangan SDM khususnya dalam lingkup aparatur Aparatur Sipil Negara (ASN) di Takalar.
Dikatakan dukungan dari UT Makassar, diharapkan akan tercipta program-program pelatihan dan pengembangan kemampuan yang dapat memberikan dampak positif bagi ASN di wilayah tersebut.
Pihak UT Makassar sangat antusias dan optimis bahwa kerjasama ini akan menjadi landasan bagi peningkatan mutu serta peningkatan kemampuan ASN Takalar dalam menjawab tuntutan tugas dan perkembangan zaman.
Direktur UT Makassar Prof Rahman mengatakan UT Makassar akan bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk pengembangan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program RPL yang akan berfokus pada ilmu pemerintahan, aparatur desa, serta pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Prof Rahman berharap kolaborasi ini tidak hanya menjadi momentum awal, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam transformasi SDM aparatur ASN di Takalar.
Kedua belah pihak sebut Prof Rahman telah berkomitmen untuk menjalankan program bersama ini dengan sepenuh hati demi kemajuan bersama.
Ditambahkan, PTN – BH UT Makassar dalam setiap tahunnya telah menerima mahasiswa baru sebanyak dua kali ( setiap semester) dan memberikan beasiswa kepada aparatur desa guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Prof Rahman berharap agar Pemkab mengalokasikan anggarannya untuk pengembangan SDM aparatur Pemdes berupa beasiswa.
Pertemuan dengan Pj Bupati Takalar ini berlangsung akrab dan saling bertukar fikiran dalam pengembangan pendidikan dan dalam menghasilkan SDM yg memiliki kompetensi khusus dalam berbagai bidang pekerjaan, juga berbagai pengalaman tentang pendidikan kompetensi dan keahlian di Australia yg telah dikunjungi disana.