Dalam upaya mengembangkan layanan pendidikan di seluruh Indonesia, Wakil Rektor UT Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Prof Dr Paken Pandiangan, S. Si, M. Si, menyampaikan dua langkah strategis dalam upaya pengembangan UT di daerah.
Dari dua langkah strategi yang dimaksud, pertama menugaskan para direktur UT diseluruh Indonesia untuk menetapkan Pj.w ( Penanggung jawab Wilayah) pada setiap kabupaten dan kota.
“Pj.w ini nantinya akan bertanggung jawab mulai dari admisi, registrasi, retribusi bahan ajar, pelaksanaan tutorial sampai dengan ujian di daerahnya masing-masing, ” ujar Prof Paken.
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof Paken Pandiangan yang didampingi Direktur UT Makassar, Prof Abdul Rahman Rahim, menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja ke Sulsel dalam rangka peresmian Sentra Layanan UT (SALUT) Selayar baru-baru ini.
Dikatakan, seorang Pj. w harus memahami seluruh siklus tugas pokok UT di daerah, dari awal hingga akhir, mulai dari admisi sampai pada tahap ujian dan bahkan sampai pada pelaksanaan wisuda.
Langkah kedua, akan melakukan transformasi Pokjar menjadi Sentra Layanan UT (SALUT) seluruh Indonesia.
“Jadi nanti Pokjar yang ada sekarang yang layanannya belum terstandarnisasi begitu sudah bertrasformasi ke Salut mereka sudah memiliki kantor, sudah memiliki pegawai dan sudah diberikan acoun sehingga nantinya pengurus Salut sudah bisa mencetak nilai mahasiswa, “ujar Prof Paken.
Dikatakan selama ini jika mau mencetak nilai mahasiswa minta dulu ke UT Daerah, tapi setelah menjadi Salut, maka bisa di cetak di Salut sehingga prosesnya bisa lebih cepat.
Begitu juga sebut Prof Paken, ketika melakukan admisi, para mahasiswa sudah bisa melaksanakan di Salut. Kenapa?, karena Salut telah difasilitasi kantor yang representatif, kemudian akses internet super cepat, juga ada pegawai yang melayani mulai pagi hingga sore.
Khusus pada hari Sabtu dan Minggu dimana UT Daerah dan UT Pusat pada libur, olehnya itu berharap seluruh kantor Salut yang ada di kabupaten dan kota itu membuka aksesnya sehingga mahasiswa yang bekerja Senin-Jumat sehingga pada hari Sabtu dan Minggu bisa datang ke kantor Salut.
Kedua strategi yang dilakukan ini sebut Prof Paken, dalam rangka untuk mencapai jumlah 1 juta mahasiswa dan sudah siap memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan berharap di Kantor Salut para pengurus akan memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa mulai dari layanan admisi, sampai dengan ujian dan nanti diminta untuk mengajukan tutorial tatap muka atau permintaan mahasiswa di setiap Salut dan setiap Salut akan dibimbing oleh Pj. w daerah.
Direktur UT Makassar Prof Dr Abdul Rahman Rahim, yang dikonfirmasi terkait dengan Pj. w sudah menindaklanjutinya dengan membentuk sejumlah penanggung jawab wilayah di masing-masing di daerah.
Kemudian terkait transpormasi Pokjar ke Salut juga sudah mulai berjalan. Baru-baru ini Pokjar Bontoharu Selayar sudah ber transformasi ke Salut.
Prof Rahman Rahim berharap Pokjar lainnya juga ikut segera bertransformasi ke Salut. Karena di tahun 2025.1 Pokjar sudah tidak ada lagi karena harus semuanya naik kelas menjadi Salut.